# Sekejap badai datang mengoyak kedamaian
Segala musnah, lalu GERIMIS langit pun menangis
Kekasih, andai saja kau mengerti..... KLA PROJECT - Gerimis
# Aku selalu bahagia saat HUJAN turun
Karna aku dapat mengenangmu untukku sendiri, UTOPIA - Hujan
# Waktu HUJAN turun di sudut gelap mataku
Begitu derasnya kan ku coba bertahan ingat kembali yang terjadi
Tiap langkah yang kita pilih meski terkadang perih , SHEILA ON 7 - Hujan turun
Rabu, 22 Juni 2016
Senin, 20 Juni 2016
DIA dan IA ( Glodak !, Aku pun tertunduk )
DIA bukan miliku
IA nyata yang kumiliki
IA memang istimewa...
IA tidak pernah menampakkan rasa cemburu
Rasa cemburunya tertutup oleh senyumnya
Ketika ku tanya mengapa ?, IA hanya menjawab "Aku ingin Sampeyan bahagia! "
dan..... Glodak! Akupun tertunduk.
IA yang ikut bahagia saat Aku dan DIA bertemu tanpa sengaja
IA yang sibuk menyiapkan sesuatu saat Aku akan bertemu dengan DIA
Ya..... Ia yang menyiapkan pakaian, body lotion sampai parfum
Ketika ku tanya mengapa ?, IA hanya menjawab "Aku ingin Sampeyan bahagia! "
dan..... Glodak! Akupun tertunduk.
IA bukan hanya istimewa tapi juga lucu..
IA lah yang selalu tiba-tiba menempelkan kedua pipinya ke pipiku
Ketika ku tanya mengapa ?, Ia hanya menjawab "Sengaja... Aku tadi ketemu DIA dan bedaknya masih nempel di pipiku dan baru saja menempel dipipinya Sampeyan."
dan... Glodak!. Akupun tertunduk.
Ya..... IA adalah istriku!.
IA nyata yang kumiliki
IA memang istimewa...
IA tidak pernah menampakkan rasa cemburu
Rasa cemburunya tertutup oleh senyumnya
Ketika ku tanya mengapa ?, IA hanya menjawab "Aku ingin Sampeyan bahagia! "
dan..... Glodak! Akupun tertunduk.
IA yang ikut bahagia saat Aku dan DIA bertemu tanpa sengaja
IA yang sibuk menyiapkan sesuatu saat Aku akan bertemu dengan DIA
Ya..... Ia yang menyiapkan pakaian, body lotion sampai parfum
Ketika ku tanya mengapa ?, IA hanya menjawab "Aku ingin Sampeyan bahagia! "
dan..... Glodak! Akupun tertunduk.
IA bukan hanya istimewa tapi juga lucu..
IA lah yang selalu tiba-tiba menempelkan kedua pipinya ke pipiku
Ketika ku tanya mengapa ?, Ia hanya menjawab "Sengaja... Aku tadi ketemu DIA dan bedaknya masih nempel di pipiku dan baru saja menempel dipipinya Sampeyan."
dan... Glodak!. Akupun tertunduk.
Ya..... IA adalah istriku!.
Langganan:
Postingan (Atom)