Sabtu, 05 Mei 2018

SURAT UNTUK DIK NDARI

Assalamu'alaikum Wr Wb...

Apa kabar?. Semoga Allah SWT senantiasa menyertai setiap langkah kita. Aamiin...

Sebelumnya, ijinkan mas, memanggil nama dik Wulandari dengan sebutan dik Ndari saja ya?.

Dik Ndari, saat ini sudah memasuki, bahkan sudah di penghujung bulan Ruwah / Sya'ban. Itu artinya, sebentar lagi akan masuk bulan poso / ramadhan. Semoga kita bisa bertemu dengan bulan Ramadhan tahun ini. "Allaahumma baariklanaa fii Rajaba wa Sya’baana wa ballighna Ramadhana -- Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban ini, dan sampaikanlah umur kami bertemu Ramadhan.” Amin ya robbal alamin.

Dik Ndari, sebelum mas berangkat hijrah ke kotamu ; Jogja. Mas punya mimpi untuk bisa melakukan banyak hal bersama dirimu. Pertama, mas akan berusaha dan harus meraih hati dik Ndari untuk percaya dan yakin bahwa mas adalah yang terbaik dalam kehidupanmu hari ini, esok, lusa dan mungkin selamanya. Meskipun dik Ndari menganggap mas hanya sebatas teman saja. bagi mas, itu tidak begitu masalah. asalkan dik Ndari, tidak menutup diri , insyaallah mas akan berjuang untuk itu. Memang benar sih... mas memang lahir di kota buaya, tapi mas bukanlah laki-laki buaya... suer!.   

Yang kedua, mas akan berusaha tampil ganteng maximum dan berkomitmen. Mas sadar bahwa, mas harus bisa memantaskan diri untuk selalu tampil pantas di sisimu yang memang sudah indah. Namun untuk hal ini, mohon maaf, niat itu mas batalkan mendadak.  Kenapa? karena mas yakin, cinta harus murni tanpa rekayasa, tak perlu dibuat-buat, apalagi harus menjadi orang lain, jadi diri sendiri itu lebih baik!. Kalau cinta ya cinta saja, kalau suka ya suka saja, tak perlu dibintang -- syarat dan ketentuan berlaku. Lagian mas juga yakin, bahwa dik Ndari pasti suka gaya mas, iya kan?.
Akan tetapi kalau sudah masuk urusan komitmen, urusannya jadi lain, itu hukumnya wajib!, Bisa jadi nantinya mas tidak bisa untuk mewujudkan semua keinginan dik Ndari, tapi mas tetap berkomitmen untuk selalu memberi yang terbaik yang mas punya dan selalu berada disamping dik Ndari apapun yang terjadi dalam menjalani kehidupan ini.

Yang ketiga, ( kalau ) setelah kita jadian, mas, pingin banget ngajak dik Ndari dibulan puasa pertama di Jogja untuk tarawih keliling dan itu hanya berdua, menyusuri masjid ke masjid. Saat itu, mas punya impian untuk mengajak dik Ndari ke masjid Syuhada, masjid Gedhe Kauman dan masjid Kota Gedhe. Asyik kali ya?. Berdua boncengan motor, mas pakai sarung dan kuplukan sedangkan dik Ndari pakai mukenah dan bawa sajadah. Mengapa motoran?, karena imam / pemimpin itu posisinya didepan ( mbonceng ), kalau posisinya disamping itu namanya ( maaf ) sopir. he he he ...
Meskipun banyak sekali kabar-kabar bahwa sering terjadi kehilangan sandal di masjid, itu mungkin saja bisa terjadi, namun yang pasti, mas akan selalu menjaga hati dik Ndari agar tidak sampai hilang atau di curi orang, karena mas akan selalu menjaganya untuk kita.

Hasil gambar untuk masjid syuhada kotabaru       

Masjid Gedhe Kauman - Kraton Yogyakarta

Hasil gambar untuk masjid kotagede
Masjid Kota Gedhe - Yogyakarta

Yang keempat, mas ( kok yo sempat-sempatnya ) membayangkan, pada saat mudik lebaran kelak, saat itu kita sudah berumah tangga, kita punya anak tiga. Anak pertama dan anak kedua kita adalah seorang anak laki-laki yang sholeh, sedangkan anak ketiga kita adalah seorang anak perempuan yang sangat lucu, menggemaskan, rambutnya brintik berkepang dua dan tentunya sangat cantik seperti mamanya. Saat mudik itulah, mas bawa koper isi barang-barang bawaan sambil nggandeng anak kedua kita, trus dik Ndari nggendong si bungsu dan menggandeng anak yang pertama, persis gambar dibawah ini!. Pastinya seru ya? rame dan kemruwek ( jawa : heboh ). Namun sayangnya... semua hanya tinggal impian semata, hik hik hik... 😢😢😢

Hasil gambar untuk mudik menggendong anak di terminal
Mudik bersama istri, anak, anak dan anak...😃

Dik Ndari, seperti diawal mas sampaikan. Sebentar lagi kita memasuki bulan puasa, bulan yang penuh berkah dan ampunan. Untuk itu mas, sangat ingin menjalani dan menikmati bulan itu dengan sebaik-baiknya meski tak bersama dik Ndari.

Mas yakin, Tuhanku selalu mengampuni semua dosa-dosa hambanya yang benar-benar meminta ampunan dariNya, termasuk diri mas, karena Tuhanku adalah Tuhan yang maha pengampun ( Al - Ghaffar ). Namun aku malu dan takut kepada Tuhanku jika dosaku telah diampuni namun aku masih banyak dosa kepada sesama manusia. Untuk itu ijinkan mas, mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya. maafkan mas!. Bila perlu caci maki saja diriku jika itu bisa membuatmu kembali bersinar dan berpijar seperti dulu kala.

Selamat Menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan 1439 H, semoga kita menjadi hambanya yang bertaqwa. Amin ya robbal alamin.

Wasalamu'alaikum Wr Wb




# astagfirullahaladzim
# la illaha illa anta subhanaka inni kuntu minadzolimin




*** double klik pada kata / kalimat berwarna coklat dan bergaris bawah untuk melihat video klip lagu di Youtube. terimakasih.***