Selepas sholat Isya di masjid dikampungku, aku segera bergegas untuk berangkat menuju pantai Parang tritis untuk menghadiri acara sholawat padhang bulang bersama KH Ahmad Muzammil pengasuh pondok pesantren Rohamatan Ummah, Kretek, Bantul.
Tepat pukul 19.30 WIB aku berangkat ke TKP dengan mengendari sepeda motor. Adapun rute yang aku lalui adalah melewati ringgroad selatan UMY belok kanan ke arah Kasongan kemudian melewati jantung kota Bantul belok kiri RSUD Bantul kemudian belok kanan / selatan ke arah pantai parang tritis. Jarak yang aku tempuh sampai tiba di TKP adalah sejauh sekitar 30 kilometer dengan waktu tempuh kurang lebih 1 jam perjalanan.
Sampai di TKP sekitar pukul 20.30 WIB. Tepat di Ikon pantai parang tritis itulah acara sholawat padhang bulan ini di gelar. Saat itu nampaknya acara sudah di mulai dan pesertanya di dominsasi oleh santi & santriwati dari pondok pesantren asuhan kyai Muzammil. Selanjutnya aku langsung saja masuk dan bergabung bersama jamaah yang hadir.
Suasana di sana cukup mendung bahkan yang aku rasakan sempat turun hujan meskipun rintik-rintik dan dalam durasi yang singkat. Sedangkan sinar bulan purnama yang harusnya cukup menerangi area sekitar pantai nyatanya tidak begitu terang karena tertutup awan tipis. Sedangkan 'panitia' acara tersebut sengaja tidak men-setting acara tersebut dengan lampu penerangan yang cukup, namun justru ( sepertinya ) 'menyonsong' sinar bulan purnama untuk menerangi kegiatan tersebut, sehingga muncul kesan khusyuk penuh 'romantisme' bersama kanjeng Nabi Muhammad SAW.
Acara tersebut secara umum diisi dengan sholawat yang diselingi alunan musik / lagu hadrah dan diisi oleh tausiah dari KH Muzammil dan kyai tamu yang didatangkan oleh sang kyai. Serta tentunya selama acara berlangsung selalu diwarnai suara deburan ombak dan terpaan angin laut yang cukup kuat khas angin laut.
Setelah waktu menunjukkan pukul 22.00 WIB akhirnya aku 'mlipir' meninggalkan acara tersebut meskipun sebenarnya acara belum selesai. Namun setidaknya keinginanku untuk bisa hadir diacara tersebut telah kesampaian, mumpung malam itu bertepatan dengan malam minggu.
