Selasa, 29 Oktober 2019

ANTARA ZARIMAH dan IJIN OPERASIONAL

TES 2
Fokus pada wanita baju kotak-kotak celana blue jeans, bukan pada wanita disebelahnya apalagi pada botol Fanta merah 😃

Dahulu ditempat kerjaku yang lama, aku punya teman seorang perempuan yang sangat baik --lihat potho -- . Namanya adalah Raha** Sr*nenggih atau bisa dipanggil Yayuk, namun aku sendiri lebih senang memanggilnya dengan sebutan Zarimah. Nama Zarimah sendiri adalah nama pemberian teman-teman yang diambil dari nama seorang bintang film yang sangat terkenal / sensasional pada saat itu. 

Sama seperti aku, Zarimah bekerja dibagian marketing dan itu artinya kami berdua adalah bekerja dalam satu tim. Meskipun demikian, kami memiliki area atau wilayah kerja yang berbeda, kami sama-sama bertugas 'mengunjungi' dokter-dokter yang praktik di rumah sakit mapun di rumah yang berada di wilayah kota Yogyakarta dan sekitanya.

Dalam keseharian, Zarimah memiliki kepribadian yang menarik dan menyenangkan, hal itu bukan hanya kepadaku namun juga kesemua teman-teman yang lain sekantor. Secara umum orangnya energik, supel, konyol, terbuka, pantang menyerah dst.'. Kami kalau guyon -- orang Suroboyo bilang gojlok-gojlokan-- bisa dibilang nemen / memel. Yang sering aku ingat saat kami guyonan bersama teman-teman adalah, zarimah sering berkata, " Ayo terusno, tak ambung sampeyan!". Lalu aku pun juga sering menimpali, " Yo gak ngono? ". Tapi Zarimah langsung menjawab, " Gak perduli, pokok e sampeyan gudhoni aku terus, langsung tak ambung !. Sampeyan nggarai wong gemes!. ", Akupun kembali menimpali, " Mosok se ? ". Zarimahpun langsung berkomentar, "  Iyo, jelas kui, sampek Mas Dendy dadi penasaran, mergo lek pas aku pacaran karo Mas Dendy, aku jarene terlalu sering cerito karo nyebut-nyebut sampeyan! Pokok e pisan maneh tak ambung sampeyan". 😀😁😂

***

Baru-baru ini, Aku menemui hal yang mirip-mirip kisah diatas 😋. Dan semua kisah itu hanya sebatas cerita guyonan yang menggambarkan keakraban dalam lingkaran pertemanan / persahabatan semata. Ceritanya begini :

Ijin operasional perusahaan akan berakhir tanggal 20 Oktober 2019. Dan sudah menjadi tugasku untuk mengurus ijin tersebut -- perpanjangan -- agar jangan sampai perusahaan ini tidak dapat beroperasi dikarenakan ijinnya belum keluar / tidak berlaku.

Singkat cerita, waktu memasuki injury time yakni satu minggu sebelum berakhirnya ijin operasionalsemua keadaan menjadi ruwet, pimpinanku mulai tampil dengan gayanya yang *******. Dan aku merasa sangat terbebani karena bagaimanapun juga aku adalah orang yang mengurus perihal perijinan tersebut.

Hingga pada akhirnya keadaan berkata lain. Alhamdulillah, tepat dua hari sebelum masa berlakukanya ijin operasional habis, aku mendapat kabar bahwa perpanjangan ijin operasional sudah jadi dan bisa diambil. Lalu dengan segera, ijin tersebut aku ambil dan aku berikan ke bagian terkait di perusahaanku agar segera bisa digunakan untuk perpanjang MoU dengan instansi lain. Setelah ijin perpanjangan operasional ada ditangannya di langsung berkata dengan sedikit teriak, " Alhamdulillah... ijin operasional sudah jadi !. Ya Allah alhamdulillah ", dan tak cukup berkata itu, dia pun berkata, " Aku seneng Pak. Aku seneng ijin e wis dadi. aku seneng banget Pak. Saking senenge sampek sampeyan pingin tak ambung. Tenan, gak onok mbak Ri*** sampeyan mesti wis tak ambung. saking senenge aku. matur-nuwun yo Pak, matur nuwun...." 😀😁😂

Ah... dadi pingin ngguyu kelingan Zarimah. 😍😂😅😎







# yok opo yo kabare Zarimah sak iki ?.
# mugo-mugo kabar baik, bahagia bersama keluarganya
# sayang karo bojo, anak, bapak ibu, mertua dan saudara
# mugo-mugo dadi wanita, istri dan ibu yang sholeha
# amin yra

# mohon maaf lahir bathin, jika ada kesalahanku mohon dimaafkan ya... 🙏🙏😭