Sabtu, 02 Juli 2022

ORANG YG PERTAMA DILIHAT SAAT BANGUN TIDUR

 

Orang yang pertama dilihat saat bangun tidur....

Ini adalah sepotong cerita semasa aku masih di Surabaya...

 

Aku sempat diajak ngobrol agak serius dengan seorang teman perempuan yang cukup dekat denganku. Secara usia teman perempuanku ini lebih dewasa beberapa tahun dariku. Selain telah bekerja, saat itu dia nyambi kuliah S1 di Fakultas Psikologi di salah satu universitas swasta di Surabaya . 

“ Mas, Aku dijak kawin koncoku kuliah, sampeyan yok opo ?“ 

“ Iyo ta ?“ Tanyaku

“ Nang ndesoku, wong seumuranku iku kudhune wis podo kawin. Aku gak enak karo wong tuwoku bolak-balik tonggoku podho takok kapan aku kawine. sampeyan yok opo ? ” 

“ Yo gak popo “ Sahutku kalem, sambil mikir aku iki sopo ?

“ Yo gak ngono mas “ 

“ Trus masalahe opo ? “ Tanyaku 

“ Masalah e, aku pingin sesok lek wis kawin, uwong sing pertama kali tak sawang pas tangi turu iku uwong sing rupane enak ditontok, sing nyenengno atiku "

Aku memahami apa yang di ucapkan teman perempuanku itu. Karena menurutku hidup itu berat penuh perjuangan dan pengorbanan, maka mengawali hidup dengan hati senang bisa menumbuhkan semangat dan optimisme dalam menjalani hari-hari yang dilalui. 

 " Maksudmu ? " Aku kembali bertanya

" Koncoku kuliah sing ngajak aku kawin, ( rupane ) gak koyok sampeyan "

Sampai disini aku mulai paham, bahwa ( maaf ) lelaki teman kuliah teman perempuanku iki memang memiliki paras tak seberuntung diriku. Aku tahu hal itu karena aku pernah dikenalkan dengan lelaki itu oleh teman perempuanku ini.

“ Sampeyan yok opo ?. Lek sampeyan gak siap, yo wis aku tak kawin karo konco kuliahku iku “ 

Pada akhirnya teman perempuanku itu menikah dengan lelaki teman kuliahnya dan telah dikaruniai seorang anak perempuan. Namun sangat disayangkan, rumah tangga mereka tidak bertahan lama dan pada akhirnya mereka harus berpisah.


***








( kalau boleh ) mengambil hikmah dari cerita diatas :

1. Berdoa dan memohonlah kepada Tuhan agar dikarunikan pasangan sesuai  dengan harapan. Umpama tidak sesuai, maka terima sebagai sebuah takdir karena menerima setiap ketentuan Tuhan adalah salah satu ciri orang yang beriman. ( ingat rukun Iman ke 6 )

2. Bisa jadi Tuhan telah menjodohkan kita dengan orang yang kita butuhkan bukan yang kita inginkan.

3. Tetaplah menjadi pribadi yang selalu enak di lihat dan menyenangkan hati orang, khususnya bagi orang yang biasa tidur disamping kita. Jangan sampai kalah dengan Hand phone / HP yang justru lebih enak dilihat dan lebih menyenangkan dibanding kita disaat pasangan kita 
pertama kali bangun tidur 😂

4. Quote di bawah ini perlu diperhatikan juga, senyum semangat, optimis boleh tapi jangan lupa  s a r a p a n  !! :




* Sebenarnya ada banyak cerita seru tentang perjalanan cinta teman perempuanku ini, namun rasanya tidak terlalu elok jika di ceritan karena hal ini menyangkut privasi orang.