Rabu, 01 November 2023

Gus IQDAM ( Ceramah )

 

Asmara hancur Sholawat meluncur...😁😂😃


Detik 45.47 : 

Pertanyaan    : " Nopo to Gus solusi terbaik untuk melupakan mantan ? " 

Jawaban        : " Dengarkan kalam-kalam hikmah dari para alim ulama dan perbanyaklah

                           membaca  sholawat "




Gus Iqdam - Ceramah by Youtube

















Jumat, 01 September 2023

TAK SAWANG-SAWANG

 

Tak sawang-sawang kowe ganteng tenan, Rasane aku pengen kenalan
Kenalan ning lesehan, Wonge ganteng nganggo klambi abang
Yen ra kleru aku tau ketemu, Naliko kowe bareng ro kancamu
Mlaku-mlaku karo ngguya-ngguyu, Ombenane es jus melon karo susu (susu)
Saiki aku nembe ngerasakno, Pacaran karo wong Suroboyo
Gantenge koyok Arjuno, Esemane koyok Raden Gatotkoco
Senadyan awakku kebak tatoan roto tenan, Nanging aku isih nduwe roso sopan
Senadyan kupingku kebak tindikan, Nanging aku calon jutawan (pret!)
Cah ganteng, ojo sumelang, Melu aku tak jak ngamen ning prapatan
Njaluk hape mesti keturutan, Angger gelem ora mangan sangang wulan
Lirik lagu Ngamen 5  versi Syahiba Saufa

Ketika Aku menulis 'Gak Bahaya Ta', nuansa pikiranku masih berputar-putar tentang diri dik Lastri. Dan salah satu cerita yang mirip-mirip dengan kisah 'gak bahaya ta' adalah ketika ( dalam kesempatan yang lain) aku  ngobrol ngalor ngidul dengan dik Lastri dengan gaya Suroboyoan. 
Dalam obrolan itu aku sempat menggunakan kata Suroboyoan : tak sawang-sawang. Tak sawang-sawang jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia memiliki arti 'kalau aku perhatikan'. 
Ketika aku mengucapkan kata 'tak sawang-sawang'. Dan ketika kalimat yang aku ucapkan ke dik Lastri belum selesai, tiba-tiba dik Lastri memotong perkataanku sekaligus meledekku dengan bernyanyi menggunakan kata, " ..... tak sawang-sawang kowe ganteng tenan, dst " yang merupakan lirik lagu 'Ngamen 5' yang sering dinyanyikan oleh Soimah dalam acara YKS di Transtv.  🎵🎶🎷🎸🎹🎺🎻
Cuman kata 'ganteng tenan' tidak sampai keluar dari lisan dik Lastri, meskipun begitu sepertinya aku diminta 'mengerti', karena wanita ingin dimengerti - Ada Band. 😛😜😝   














Selasa, 01 Agustus 2023

G A N T U N G

   

 

Seri lanjutan Rapuh #2




Setelah kegiatan bhakti sosial selesai, oleh kepala dusun kami semua anggota tim peduli sosial di arahkan ke rumah beliau untuk dijamu makan siang. Seperti dalam tulisan sebelumnya, kebetulan rumah kepala dusun berada persis disamping masjid yang telah dijadikan tempat bhakti sosial berupa pengobatan gratis itu.

Kami semua pun akhirnya melangkahkan kaki menuju rumah kepala dusun. Rumah tersebut nampak begitu asri dengan banyaknya tanaman hias seperti Kecup bung, Janda bolong, Lidah mertua, Kumis kucing dan Gelombang cinta yang tentu harganya sangat mahal sekali, bahkan konon kata bapak kepala dusun tanaman hias beliau yang bernama Mahmud atau Mamah muda harganya bisa tembus sampai 3M ( Maribu Maratus Mapuluh ). Wow... maklum horang qaya, saudagar gaees !.😊

Setelah dipersilahkan masuk oleh bapak kepala dusun, kami pun dipersilahkan duduk diruang tamu. Di meja ruang tamu tersebut telah terhidang aneka jajan tradisional seperti lento, ote-ote, jemblem, klanting dan lemet serta minuman teh khas dusun Kangenan, yakni teh Cap Bu Beja ( jawa : Bu Bejo ) singkatan dari bukan dari besi dan baja. Konon teh tubruk ini sangatlah spesial karena teh ini bukanlah teh yang tercipta dari besi dan baja, tetapi teh ini tercipta dari pucuk daun teh pilihan yang mudah remuk dan hancur sehingga dalam pengolahannya dapat menghasil kualitas teh yang sangat istimewa se-istimewa Jogja 😋.

Dalam pertemuan tersebut semuanya berjalan dengan baik penuh keakraban. dan ketika terdengar suara adzan Dhuhur, kami pun break untuk menunaikan sholat dhuhur di masjid yang berada di samping rumah kepala dusun. Saat itu yang bertindak selaku imam sholat adalah bapak kepala dusun yang kebetulan sudah berhaji yang tentu prilakunya sangat terjaga dan patut di teladani, setidaknya kami semua bisa mengambil barokah dari beliau.

Selepas sholat dhuhur, kami kembali ke rumah kepala dusun dan langsung oleh bapak kepala dusun kami dipersilahkan untuk makan siang. Untuk kesekian kali aku di buat tersenyum, ternyata menu makan siang saat itu adalah pecel lele dengan asesorisnya. Hal itu mengingatkanku akan peristiwa lampau ketika dikantorku ada acara 'semacam' syukuran saat aku dan kawanku dilantik menjadi 'semacam' pejabat teras / serambi 😁. Dimana saat itu ( konon ) ada seseorang wanita yang 'mendedikasikan' dirinya kepadaku untuk menyiapkan dan sekaligus membuat sambel spesial untuk acara tersebut. 😋 

Rupanya, disaat kami semua menikmati makan siang, diruang itu terdengar suara alunan musik yang cukup hits di Jamannya. Sebuah lagu yang berjudul G a n t u n g yang dinyanyikan oleh Melly Goeslaw. Lagu ini bercerita tentang 'status hubungan' sepasang kekasih yang di gantung, karena merasa hubungan tersebut tidak jelas, lalu Dia ( tanpa na ) pergi meninggalkan kekasihnya. Entah lagu ini adalah sebuah kebetulan atau sebuah ungkapan perasaan yang ingin diucapkan oleh sang pemutar lagu. Wallahu a'lam bishawab.

****
Dalam perjalanan kembali ke Yogyakarta, kami sempat mampir ke lokasi wisata yang ada di kabupaten Kulonprogo, yakni Waduk Sermo sampai sore hari menjelang maghrib. Hal tersebut bukanlah tanpa alasan, karena selain kami sengaja 'healing' di waduk Sermo juga karena sebelum pulang kami diminta oleh bapak kepala dusun untuk mampir ke rumah makan bakmie goreng dan seafood milik beliau yang ada di daerah Mantup jalan Wonosari yang buka selepas maghrib secara gratis alias cuma-cuma. 

Ketika kami sedikit kesulitan menemukan lokasi rumah makan tersebut, aku pun  menyempatkan untuk menelepon bapak kepala dusun untuk minta ancer-ancer alamat rumah makan tersebut. Dalam komunikasi via telepon tersebut respon bapak kepala dusun sangat baik. Namun, aku sempat sedikit 'gagal fokus' oleh suara dari istri bapak kepala dusun tersebut yang samar terdengar terlibat tidak langsung dalam membantu memberikan ancer-ancer rumah makan tersebut.

Itulah momen, dimana untuk pertama kalinya aku mendengar suara itu setelah lebih dari sepuluh tahun aku tak mendengarnya. 


Depot Setiawan - Jl. Wonosari









Sabtu, 01 Juli 2023

GAK BAHAYA TA ?

 


Ini cerita saat Idul Adha kemarin...


Berawal ketika dikampungku ada kegiatan pemasangan tenda sebagai bentuk persiapan untuk kegiatan pemotongan hewan kurban dalam rangkah hari raya Idul Adha 1444H. 

Meskipun tahun ini ada perbedaan dalam penentuan hari raya Idul Adha, namun semua warga sepakat bahwa penyembelihan hewan kurban dilaksanan pada hari yang sama yakni keesokan harinya atau sesuai dengan keputusan pemerintah. Hal ini untuk mengakomodasi semua perbedaan yang ada agar tetap terjalin kebersamaan / ukhuwah sesama warga kampung.

Kembali kecerita soal tenda... Ketika aku menaiki tangga untuk mengikat tenda dengan menggunakan tali tambang, Aku meminta pertimbangan warga yang membantu pemasangan tenda dengan berkata, " Lho taline di cancang nang kene gak popo ta ?". Secara sepontan warga lain banyak yang menjawab pertanyaanku dengan jawaban, " ta.. ta.. ta.. Gak bahaya ta? " sambil dengan nada sedikit meledek sambil tertawa.

Kemudian ada salah satu warga kampungku yang berasal dari kota Semarang berkata, " Kui boso ngendi, koyone viral banget, anakku kabeh lek tak jak ngomong bola bali sering njawab Gak Bahaya Ta ?". Kemudian ada salah seorang warga berkata, " Kui viral, gara-gara onok pemain Persebaya ngomong Gak Bahaya Ta neng di Twitter pasca mengalahkan Arema Malang".

Mendengar itu semua, aku hanya tersenyum karena setahuku itu memang bahasa Suroboyoan. Dan yang luar biasanya memoriku auto melesat kebeberapa tahun bahkan kebeberapa puluh tahun yang lalu. Dimana saat itu aku sempat dekat dengan seorang gadis bernama Sulastri atau biasa aku panggil dik Lastri yang berasal dari provinsi Bangka Belitung - Sumatera. 

Momentum itu tercipta tatkala aku dan dik Lastri sedang berkomunikasi dengan menggunakan pesawat telepon dengan bahasa Suroboyoan yang sering menggunakan 'kata pemanis' berupa kata 'ta' seperti  : Iyo ta?, temen ta? gak popo ta?, uwis ta? gak bahaya ta? dll . Mendengar kata-kata ta yang sering aku ucapkan itu dik Lastri pun meledekku sambil tertawa dengan kata-kata " Iyo ta?, ta?, ta? " dan kata-kata itu mirip dengan kejadian pada saat aku bersama warga kampungku memasangan tenda untuk kegiatan memotongan hewan kurban.😋😁😂


Gak bahaya ta - Anak kecil

Gak bahaya ta - Sepeda pancal tanpa ban 

Gak bahaya ta - KH Anwar Zahid

Gak bahaya ta - Ning Umi

Gak bahaya ta - Persebaya




 








 

Senin, 01 Mei 2023

RAPUH

 

Kularut luruh dalam keheningan hatimu
Jatuh bersama derasnya tetes air mata
Kaubenamkan wajahmu yang berteduhkan duka
Melagukan kepedihan di dalam jiwamu
Tak pernah terpikirkan olehku
Untuk tinggalkan engkau seperti ini
Tak terbayangkan jika ku beranjak pergi
Betapa hancur dan harunya hidupmu
Sebenarnya ku tak ingin berada di sini
Di tempat jauh yang sepi memisahkan kita
Ku berharap semuanya pasti akan berbeda
Meski tak mungkin menumbuhkan jiwa itu lagi
Dan tak pernah terpikirkan olehku
Untuk tinggalkan engkau seperti ini
Tak terbayangkan jika ku beranjak pergi
Betapa hancur dan harunya hidupmu
Aku tak mengerti
Apa yang mungkin terjadi
Sepenuh hatiku
Aku tak mengerti


by : PADI - Rapuh


Minggu pagi itu aku bersama teman-temanku yang tergabung dalam tim peduli sesama menuju ke bagian barat kota Jogja. Tim peduli sesama adalah sebuah tim yang dibentuk oleh perusahaan dimana aku bekerja yang bertujuan untuk bhakti sosial / baksos dalam membantu sesama berupa pengobatan gratis meliputi pemeriksaan dokter dan pemberian obat-obatan.

Adapun tujuan baksos kali ini, kami akan memberikan pengobatan gratis kepada masyarakat yang berada di dusun Kangenan yang berada di wilayah kabupaten Kulon Progo DIY. Kenapa dusun Kangenan? karena kebetulan kepala dusun tersebut adalah teman pimpinanku semasa kuliah dahulu. 

Sedangkan secara pribadi, meskipun aku belum pernah ke dusun Kangenan namun nama dusun itu tidak terlalu asing ditelingaku. Karena di dusun itulah orang yang pernah ada dihatiku tinggal dan berumah tangga bersama lelaki idamannya. Laki-laki sukses dan berprestasi dan sekaligus sebagai kepala dusun didusun itu. Dibilang sukses karena berhasil menjadi suplier kelapa muda dan daun muda / janur 😉untuk wilayah jawa bagian selatan. Serta  dibilang berprestasi karena dapat piala dari kementerian pertanian atas keberhasilanya mengawinkan kelapa dan ubi jalar menjadi varitas baru yang dibernama gethuk 😀.

***

Kami berangkat sekitar lima belas orang dengan menggunakan dua buah kendaraan roda empat yakni sebuah mobil Kijang dan Xenia. Sepanjang perjalanan, kami disuguhi pemandangan yang cukup indah khas perbukitan. Adapun waktu tempuh menuju lokasi tersebut sekitar empat puluh lima menit perjalanan. 

Setelah tiba dilokasi, kami langsung diarahkan ke serambi masjid yang lokasinya persis berada di sebelah rumah kepala dusun. Ditempat itulah  kami mulai setting tempat dan peralatan yang diperlukan. Semua anggota tim peduli sosial tampak begitu semangat menyiapkan segala sesuatunya termasuk aku. 

Acarapun dimulai dengan kata sambutan kepala dusun dan dilanjutkan dengan aktifitas pengobatan gratis. Masyarakat pun menyambutnya dengan antusias termasuk anak-anak. Memang dalam kegiatan tersebut selain pengobatan gratis kami juga membagikan balon yang diberikan kepada anak-anak agar mau terlibat dalam kegiatan tersebut.

Ketika kegiatan pengobatan gratis hampir selesai. Aku berinisitif untuk bergabung bersama teman-temanku yang bertugas meniup balon. Adapun lokasinya berada diluar serambi masjid. Sesampai di situ, aku pun duduk dan  ikut membantu meniup balon. 

Namun tanpa sengaja, dari kejauhan aku melihat seorang wanita yang dulu ada dihatiku yang tak lain kini telah menjadi istri kepala dusun itu, duduk dikursi dideretan belakang sendirian dan dengan raut muka yang terlihat rapuh

Itulah momen, dimana untuk pertama kalinya aku melihat wajah itu setelah lebih dari sepuluh tahun aku tak melihatnya. 

***







                           





Senin, 13 Februari 2023

 




Jumberareka, Jumberareka
Arena majeng jeng
Jumberareka, Jumberareka
Arena majeng jeng

Majeng jeng he mereketehe
He mereketehe
Majeng jeng he mereketehe
He mereketehe 

Inilah corp Banser yang jaya
Banser yang perkasa
Inilah corp Banser yang jaya
Banser yang perkasa

Corp Banser yang paling jaya
NU lah asalnya
Corp Banser yang paling jaya
NU lah asalnya

______________

Minggu, 12 Februari 2023

Mars BANSER


 

Izinkan ayah Izinkan ibu
Relakan kami pergi berjuang
Dibawah kibaran bendera NU
Majulah ayo maju serba serbu (serbu)

 

Tidak kembali pulang
Sebelum kita yang menang
Walau darah menetes di medan perang
Demi agama ku rela berkorban

 

Maju ayo maju ayo terus maju
Singkirkanlah dia dia dia
Kikis habislah mereka
Musuh agama dan ulama

 

Wahai barisan Ansor serbaguna
Di mana engkau berada (di sini)
Teruskanlah perjuangan
Demi agama ku rela berkorban.

Video Klip

Video Klip  1

Video Klip 2







Sabtu, 11 Februari 2023

YALAL WATON

 


ياَ لَلْوَطَنْ ياَ لَلْوَطَن ياَ لَلْوَطَنْ

Ya Lal Wathon Ya Lal Wathon Ya Lal Wathon

حُبُّ الْوَطَنْ مِنَ اْلإِيمَانْ
Hubbul wathon minal iman

وَلاَتَكُنْ مِنَ الْحِرْماَنْ
Wala takun minal Hirman

اِنْهَضوُا أَهْلَ الْوَطَنْ
Inhadlu alal wathon

اِندُونيْسِياَ بِلاَدى
Indonesia biladi

أَنْتَ عُنْواَنُ الْفَخَاماَ
Anta 'unwanul fakhoma

كُلُّ مَنْ يَأْتِيْكَ يَوْماَ
Kullu may ya'tika yauma

طَامِحاً يَلْقَ حِماَمًا
Thomihay yalqo himama

Pusaka hati, wahai tanah airku
Cintaku dalam imanku
Jangan halangkan nasibmu
Bangkitlah, hai, bangsaku

Pusaka hati, wahai tanah airku
Cintaku dalam imanku
Jangan halangkan nasibmu
Bangkitlah, hai, bangsaku

Indonesia neg'riku
Engkau panji martabatku
Siapa datang mengancammu
'Kan binasa di bawah durimu
Siapa datang mengancammu
'Kan binasa di bawah durimu

Pusaka hati, wahai tanah airku
Cintaku dalam imanku
Jangan halangkan nasibmu

Bangkitlah, hai, bangsaku
Pusaka hati, wahai tanah airku
Cintaku dalam imanku
Jangan halangkan nasibmu
Bangkitlah, hai, bangsaku

Indonesia neg'riku
Engkau panji martabatku
Siapa datang mengancammu
'Kan binasa di bawah durimu
Siapa datang mengancammu
'Kan binasa di bawah durimu


Jumat, 10 Februari 2023

padang bulan = SYIIR NU



.....

Tahun 26 Lahire NU ...
Ijo ijo Benderane NU ...
Gambar Jagad Simbule NU ...
Bintang songo Lambange NU ...
-------------------------
Suriyah Ulama'e NU ...
Tanfidziyah pelaksana NU...
GP Anshor pemuda NU ...
Fatayat Pemudi NU ...
------------------------------
Nganggo Usholli Sholate NU ...
Adzan pindo Jum'atane NU ...
Nganggo qunut subuhe NU ...
Dzikir bareng amalane NU ...
-------------------------------
Tahlilan hadiahe NU...
Manaqiban washilahe NU.
Wiridan rutinane NU...
Maulidan sholawatane NU
--------------------------------

.....








































Kamis, 09 Februari 2023

Lagu 1 ABAD NU ( Ulama Bergerak, by Slank )


Satu abad satu abad, NU satu abad

Ulama bergerak, ulama bergerak

Satu abad satu abad, NU satu abad

Ulama bergerak, ulama bergerak

Digdaya Nahdlatul Ulama, menuju kebangkitan baru

Satu abad satu abad, NU satu abad.

Ulama bergerak, ulama bergerak

Satu abad satu abad, NU satu abad

Ulama bergerak, ulama bergerak



Video klip Ulama Berherak - Slank