Selasa, 08 Januari 2019

PESAN YANG TERSIRAT




Menurutku, video klip “ Permintaan Hati” dari Letto ini, menceritakan kisah cinta sepasang anak manusia bernama Noe dan Marsha. Dimana dalam kisah tersebut, sang wanita ( Marsha ) merasa sangat marah, tersiksa, hampa dan ‘hilang’ tatkala dirinya merasa ditinggal tanpa alasan oleh kekasih hatinya ( Noe ).
Kemarahan Marsha tentulah sangat bisa dimaklumi, bagaimana tidak, Marsha merasa hadirnya Noe dalam kehidupannya ‘tepat disaat ia butuh seseorang’. Ya seseorang yang bisa membuat kehidupan Marsha begitu bahagia, bahkan kebahagiaan yang dirasakan oleh Marsha adalah kebahagian diatas ‘satu kata’ Sayang dan Cinta.
Namun semua kebahagian itu ‘hilang’ tiba-tiba  setelah Marsha membaca ‘surat perpisahan’, yang ditulis oleh Noe dalam kondisi sakit parah, hal itu terlihat dari bercak darah yang ada dalam surat tersebut. Dalam surat tersebut, Noe menulis kata perpisahan, yang berisikan ucapan maaf dan terimakasih atas arti hidupnya yang sempit, serta kata ‘bukan meninggalkan’ namun hanya ‘terlepas’ dari Marsha.
Setelah membaca surat itu Marsha sangat terpukul, ia pun menangis dan teriak sejadi-jadinya, ia merasa ‘ini tidak adil’, bahkan ia menghancurkan semua barang-barang yang ada di dalam kamarnya sebagai ungkapan luapan emosionalnya. Dalam kondisi yang bergitu dramatis tersebut, Marsha berdoa semoga waktu bisa berputar kembali seperti disaat sebelum mengenal Noe, dan bersumpah jika doanya dikabulkan, maka ia akan mencari dan membunuh Noe. Marsha sangat ini sekali membunuh Noe, karena Noe lah orang yang membuat Marsha begitu sangat bahagia sekaligus sangat benci, karena Noe pergi begitu saja tanpa sebab disaat Marsha pas sayang-sayang e ( Lagunya Via Valen ).
Akhirnya, waktu benar-benar berputar kembali. Marsha dipertemukan dengan Noe, dengan dendam penuh amarah sambil membawa satu jirigen berisi bensin, Marsha pun mengguyur tubuh Noe dari belakang yang saat itu sedang duduk di sebuah cafe, Noe pun kaget dan binggung tentang apa yang sebenarnya terjadi, karena Noe merasa tak mengenal siapa sosok Marsha. Apalagi saat itu Marsha telah siap dengan korek api yang menyala siap membakar tubuh Noe yang telah basah kuyub oleh bensin.
Dalam adegan itulah, muncul dialog diantara keduanya. Tentang perasaan Marsha yang kehilangan seseorang yang amat ia sayangi dan cintai dan itu adalah Noe. “ Kamu gak tau betapa tersiksanya aku tanpa kamu!” begitu salah satu kalimat yang keluar dari bibir Marsha. Sampai pada akhirnya Noe menyadari tentang apa yang terjadi, bahwa Marsha adalah seorang wanita yang datang dari masa depan untuk membunuhnya karena Noe lah orang yang telah mengambil separuh jiwanya  ( lagunya Anang )  lalu pergi tanpa tahu sebabnya. Lalu dengan bijak, Noe berkata, “ Maafkan aku atas semua kesalahan yang belum aku perbuat. Aku tidak pernah ingin menyakiti siapapun”.
Lalu, Noe yang saat itu sedang duduk di dalam sebuah Cafe tiba-tiba terperanjat dari tidurnya. Noe segera tersadar, rupanya kejadian yang baru saja terjadi hanya sebuah mimpi. Namun ada yang menarik diakhir cerita itu, yakni Noe begitu tersenyum saat menemukan sebatang korek api yang di gunakan Marsha dalam mimpinya baru saja, entah berasal dari mana.    



















Tidak ada komentar:

Posting Komentar