Selasa, 02 Juni 2020

SYAWALAN PERTAMA DI JOGJA

yangtersendiri tagged Tweets and Downloader | Twipu


Siang menjelang sore, Aku segera bergegas kembali ke kantor. Aku memacu kendaraan dengan agak terburu-buru. Maklum, hari itu aku dan teman-temanku sudah berencana untuk syawalan atau yang lebih akrab dengan istilah Halal bi Halal ke rumah dokter penanggung jawab ditempat ku bekerja.

Sesampai di kantor, aku segera memarkirkan motorku di bawah pohon Nangka yang berada tak jauh dari sumur. Setelah melepas helm dan jaket, aku langsung menuju ke ruangku untuk sekedar meletakkan tas kerjaku dan menyelesaikan laporan harianku sebagai seorang marketing / detailer. Sesaat kemudian aku  menghampiri teman-teman yang telah bersiap untuk berangkat syawalan.

Kini kami semua telah berada di dalam mobil. Sebuah mobil Isuzu Panther Warna putih plat L telah bersiap mengantar kami menuju Pandega Mandala di seputaran jalan Kaliurang Yogyakarta. Saat itu aku yang jadi sopirnya. Dan seperti biasa, sebelum berangkat ada dua macam 'ritual' yang aku lakukan, yakni yang pertama adalah berdoa dan yang kedua adalah mensetting spion tengah agar bisa melihat kendaraan yang ada di belakang, sekaligus bisa curi-curi pandang pada seseorang yang berada di belakangku. hehehe....

Entahlah... Apakah ritual keduaku itu dikatakan 'usaha' atau 'modus', tapi yang jelas semua ritualku yang kedua tidak pernah berhasil alias gagal. Kenapa? karena seseorang yang di cari selalu menyembunyikan wajahnya dibalik wajah orang lain, atau bahkan suatu ketika aku menemukan wajahnya bersembunyi dibalik ban serep dan dongkrak 😂. Meski selalu gagal, namun aku terus menghibur diri sambil mbathin, 'mohon bersabar ini ujian' dan aku harus 'terlatih patah hati' kata The Rain.

Singkat cerita, kami sampai di tempat tujuan. Setelah kami diterima dan dijamu khas kue lebaran, dan pada akhirnya kami semua pamit untuk undur diri. Kami dilepas sampai depan rumah beliau hingga kami semua masuk kedalam mobil. Disinilah muncul momen 'yang tersendiri'. 

Setelah melalui ritual seperti diatas yakni berdoa dan mensetting spion tengah, kemudian mesin kendaraan telah aku stater, begitula pula dengan AC aku hidupkan. Berlahan kendaraan telah melaju pelan meninggalkan tempat tujuan. Sambil berjalan aku mulai menyalakan radio, pas saat itulah terdengar sebuah lagu yang dinyanyikan oleh Iwan Fals dengan judulnya 'yang tersendiri' dimana lagu tersebut terdapat sebuah lirik yang berbunyi. " Dan ku akui tanpa kemunafikan, aku cinta kau...".

Seingatku, kami semua ramai-ramai ikut menyayikan lagu tersebut, termasuk aku dan Dia yang selama ini selalu bersembunyi dibalik ban serep dan dongkrak 😂.

Terimakasih, sudah pernah nyanyi bareng meski kita tak pernah bareng. 
Maafkan aku, mohon maaf lahir bathin, selamat hari raya Idul fitri 1441 H 🙏🙏🙏🙏





  



Yang Tersendiri

Terhempas ku terjaga
Dari lingkar mimpi
Pada titik sepi

Suaramu terngiang
Menembus khayalku
Yang juga tentangmu

Dan ku akui tanpa kemunafikan
Ku cinta kau
Bahwasannya keakuanku bersumpah
Ku cinta kau

Bayangmu menghantui
Setiap gerakku
Dan kemauanku

Dahagaku akanmu
Matikan emosi
Juga ambisiku

Dan ku akui tanpa kemunafikan
Ku cinta kau
Bahwasannya keakuanku bersumpah
Ku cinta kau

Tidak ada komentar:

Posting Komentar