Rabu, 06 Juni 2018

SAFARI BUKA PUASA

Untuk bulan ramadhan kali ini, aku punya beberapa agenda / kegiatan sendiri, yakni acara ramadhan diluar kampungku. saah satunya adalah Safari Buka Puasa di masjid pilihanku yang berada di sekitar Yogyakarta. Secara kebetulan pada bulan ini, istriku terjadwal oleh perusahaannya masuk shif sore, sehingga secara otamatis aku tidak bisa buka bersama istriku. Sedangkan ketiga anak-anakku sejak awak ramadhan selalu mengikuti kegiatan buka bersama di kampungku, sebuah kegiatan spektakuler yang digelar setiap tahun secara meriah dan menarik.

Berikut adalah sedikit coretan kisahnya :

# Hari ke 21, Rabu 7 Juni 2018
   Masjid Syuhada, Kota Baru, Yogyakarta 











 

     

 

 

Kemarin aku pulang kantor jam 4 sore. Harusnya sih aku pulang jam 3 sore, namun karena ada kegiatan MCU di Bank Indonesia Yogyakarta sampai sore maka secara otomatis waktu pulangku juga ikut mundur.
Sesampai dikantor waktu menunjukkan pukul 16.00 WIB, aku langsung berkemas dan langsung pulang, namun tidak ke rumah tapi langsung ke masjid pertama yang aku kunjungi di Safari Buka Puasa ini , yakni masjid Syuhada kota baru Yogyakarta. sebuah masjid yang menyimpan kenangan dan kisah sejak pertama kali aku menginjakkan kaki di kota Yogyakarta.
Sesampai di depan masjid, aku langsung memarkir kendaraan ku di samping masjid, tepatnya di depan SD Syuhada yang memang masih satu komplek dengan masjid syuhada.
Setelah itu, langkah pertama yang aku lakukan tatkala memasuki halaman masjid adalah mengambil gambar alias motret situasi masjid yang banyak membawa kenangan dan harapan masa lalu itu.
Berikutnya, ritual utama yang aka lakukan sebelum memasuk masjid adalah m a n d i. Sejak sebelum berangkat kerja, aku sudah menyiapkan pakaian dan perlengkapan untuk sholat karena kegiatan ini nanti berlangsung hingga setelah selesai sholat maghrib, dan tentu aku harus mandi donk!.
Aku menuju kamar mandi masjid yang lokasinya di sisi selatan masjid. Lokasi kamar mandi berada di lantai bawah pelataran masjid, maklum kontur tanahnya berbukit / tebing. eStelah kita menuruni anak tangga dan berada di lokasi kamar mandi, maka kita akan melihat kamar mandi laki-laki disisi timur jalan dan kamar mandi perempuan di sisi baratnya.
Area kamar mandi laki-laki ini ada sekitar 6 kamar mandi dan tempat wudhu  yang terdiri dari 5 buah stop kran serta ada ruangan marbot ( penjaga masjid ) yang juga digunakan aktifitas konsumsi buka puasa.
Selesai mandi badanku terasa segar dan fresh ( mudah-mudahan tidak ada air yang tertelan saat sikat gigi tadi 😋). Lalu berjalan menuju tempat wudhu sekaligus ke masjid. kali ini aku memilih tempat wudhu yang lokasinya di kiri-kanan dekat tangga masuk masjid syuhada.  Selesai berwudhu aku menaiki tangga masjid yang memang lokasinya berada di lantai 2.
Dan aku pikir-pikir, saat pakai sarung baju dan kupluk ini kok aku kelihatan ganteng maksimum ya?. aku mirip-mirip santri gitu 😂. Dan rasa-rasanya aku 'pantes' jadi mantunya Kyai Abdul Hadi, pemilik pondok pesantren Lumpang Bolong, Bangil, Pasuruan. Namun umpama dirasa 'tidak pantes' jadi mantunya, setidaknya semoga masih 'pantes' jadi santrinya beliau. tetapi jika jadi santrinya 'tidak pantes', ya itu tandanya aku harus segera cari pondok pesantren lainnya.😋😂😂
Setelah menaiki beberapa anak tangga, aku telah sampai di depan ruang utama masjid. Di situ sudah ada petugas yang mengarahkan para jamaah untuk mengisi shaf-shaf yang telah di sediakan, karena kegiatan 'kajian menjelang buka puasa' sudah dimulai. Namun karena aku belum sholat Ashar, maka aku putuskan untuk memasuki ruang utama masjid dari sisi belakang masjid agar sholatku tidak mengganggu kegiatan tersebut.
Kajian tersebut sangat menarik, yang membawakannya bukan adalah seorang mubaligh yang usianya masih muda dan berprofesi sebagai dosen. Kegiatan itu sendiri berakhir sekitar 10 menit sebelum masuk waktu berbuka.
Kemudian semua jamaah dipersilahkan menuju serambi masjid untuk 'mengambil posisi' duduk pada menu makanan yang telah disediakan.
Selesai itu, lalu ambil wudhu dan sholat magribh berjamaah, shoalat sunah, baca quran cuma kebagian dua halaman dan pukul 18.15 WIB pulang kerumah untuk selanjunya sholah isya' di kampung.

# Hari ke 22, Kamis 8 Juni 2018
   Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta


 

 

 

 

 

Hari ini aku ada kegiatan dikantor, yakni pembagian beras untuk warga sekitar perusahaan tempat aku bekerja. Dan ditambah ada kegiatan di mess putri yang segara aku selesaikan. Maka praktis aku baru bisa menuju tempat safari buka puasa sekitar 16.15 WIB. dan kali ini lokasi yang aku tuju adalah Masjid Agung Yogyakarta / mesjid Gedhe Kauman yang berlokasi di sisi barat alun-alun kraton Yogyakarta.
Seperti kegiatan hari sebelumnya, aktifitas pertama setelah berda di kompleks masjid adalah mandi dan dilanjutkan sholat sunah tahiatul masjid & sholat Ashar di ruang utama masjid.
Kemudian aku kembali ke serambi masjid untuk mengikuti 'kajian menjelang buka puasa' dimana setiap jamaah mengambil nasi bungkus dan segelas teh hangat dan langsung mengikuti kajian tersebut. Saat itu pencerahmnya adalah ustadz Haidar Waluyo, beliau 'zaman dulu' adalah pengisi  'kajian rutin kamis siang' di tempat kerjaku. Namun zaman sudah berubah kegiatan tersebut sudah tidak ada lagi.
Sebenarnya aku ada ide, untuk menghidupkan kembali kajian tersebut
dengan mengundang penceramah rutin yakni, ustadzah Siti Badriah ( Sibad ) yang tinggal di daerah Bantul. Beliau saat ini banyak muncul di televisi dengan joke-nya 'lagi syantik' yang begitu viral dan fenomenal itu. Aku yakin pimpinanku yang sekarang akan senang, mendukung dan senantiasa aktif dalam kajian tersebut karena pengisi ceramahnya tadi lagi cowok melulu. semoga!.
Selesai buka bersama dengan jamaah lainnya, kegiatanku berlanjut dengan mengambil ambil wudhu dan sholat magribh berjamaah, shoalat sunah, baca quran cuma kebagian dua halaman dan pukul 18.15 WIB pulang kerumah untuk selanjutnya sholah Isya' di kampung.

# Hari ke 23, Jumat 8 Juni 2018
  Masjid Mataram Kota Gedhe 




 


Selepas pulang kerja, Aku langsung berangkat ke masjid Mataram. sesampai disana, seperti biasanya aku mandi dahulu dan ganti pakaian lalu berlanjut dengan memasuki ruang utama masjid untuk sholat tahiatul masjid dan sholat Ashar.  
Selesai sholat, aku menuju ke serambi masjid. saat itu masih belum banyak jamaah yang hadir. Kemudian aku mulai tadarus dengan alquran yang memang aku bawa dari rumah untuk melanjutkan bacaan-bacaan sebelumnya.
Kajian menjelang puasa di masjid ini di mulai sekitar pukul 17.00 WIB, saat itu topik pembicaraannya menyinggung 'pengaruh positif puasa bagi kesehatan' serta 'bahayanya penyakit HIV / AIDS'.
Acaranya di akhiri dengan buak bersama, sholat Maghrib berjamaah dan aku langsung pulang tanpa tadarus dahulu. Mengingat jarak rumahku dari masjid ini cukup jauh, sehingga aku kuatir ketinggalan sholat isya' dikampungku. 

# Hari ke 24, Sabtu 9 Juni 2018
  Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta ( lagi ), edisi ikut donor darah

Sore ini aku kembali lagi ke Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta karena saat ini sedang ada kegiatan "Donor darah Ramadhan". Mumpung masih bulan ramadhan, masih sehat, mumpung ada kesempatan maka aku memberikan diri untuk mengikuti acara tersebut.
Acara tersebut digelar rutin setiap tahun dan bekerjasama dengan SCTV. Acara tersebut diawali pada pukul 16.30 WIB yakni pendaftaran dan pengisian formulir lalu dilanjutkan dengan pemeriksaan tensi dan golongan darah yang dimulai selepas sholat maghrib.
Aku sendiri dapat nomor urut 101 dan selesai pelaksanaan donor sebelum masuk sholat Isya'. Selepas sholat Isya aku kembali pulang kerumah. Semoga insyaallah besok kuat puasa, Bismillah...



 

 

   


# Hari ke 25, Minggu 10 Juni 2018
  Masjid Agung Sleman dan Masjid Suciati Saliman, 

Hari ini adalah hari minggu yang cukup menyita perhatian. Pada pagi harinya hingga menjelang dhuhur, aku ada kegiatan bersih-bersih di masjid diluar kampungku ( insyaallah kisahnya akan aku tulis dalam bagian tersendiri ). Lalu setelah sholat dhuhur dirumah ada kegiatan bersih-bersih rutin dan baru menjelang sholat Ashar, aku harus 'kabur' untuk safari buka puasa.
Waktu menunjukkan pukul 14.00 WIB. Aku langsung mandi dan berpakain untuk segera berangkat 'safari'. Agendaku pada paukul 14.30 WIB sudah harus berangkat, dengan maksud agar bisa ikut sholat Ashar berjamaah di masjid Agung Sleman. 
Sesampai di sana, adzan Ashar belum berkumandang dan baru terdengan suara Tarhim. Setelah itu baru terdengar adzan masuk waktu sholat Ashar. 
Berikut dibawah ini gambar Masjid Agung Sleman...



 

Setelah dari masjid Agung Sleman untuk menunaikan sholat Ashar, aku langsung menuju sasaran utama, yakni Masjid Suciati Saliman yang katanya merupakan masjid baru dan mewah. Masjid ini terletak didaerah denggung atau dekat alun-alun kabupaten Sleman. Makanya aku tadi berkesempatan mampir sholat ashar di masjid Agung Sleman karena lokasinya memang relatif dekat.
Berikut dibawah ini gambar masjid tersebut...

 

  

 

 

 

  



# Hari ke 26, Senin 11 Juni 2018
   Masjid Puro Pakualaman, 


  

 

 

Jarak masjid ini dari kantorku sekitar satu kilometer ke arah selatan. Aku tiba dimasjid tersebut sekitar pukul 15.30 WIB, jadi masjid masih sepih dan belum ada aktifitas.
Setelah selesai mandi dan mengenakan pakain sholat dan berwudhu aku langsung measuk ke masjid. Saat itu ruang utama masjid belum dibuka, hanya serambi utama dan serambi masjid saja yang bisa digunakan. Dimana serambi masjid utama digunakan untuk kegiatan buka bersama dan serambi masjid digunakan untuk TPA ( Taman Pendidikan Al quran ).
Dimasjid ini tidak ada 'kajian menjelang buka puasa', yang ada adalah TPA yang beragendakan hafalan quran, kuis anak-anak dan ceramah ceria anak-anak.
Karena itu, kegiatanku di masjid tersebut adalah, pertama kali, aku menunaikan sholat tahiatul masjid dan sholar Ashar serta full tadarus sampai menjelang adzan magrib. Asyik juga masjid ini masih menggunakan bedug pada saat menjelang Adzan.
Dan selepas sholat magrib berjamaah dan sholat sunnah, pada pukul 17.58 WIB aku kembali pulang kerumah.

# Hari ke 27, Selasa 12 Juni 2018
   Masjid Kampus UGM, 
Mihrab 
   

 


Seperti biasa, aku berangkat langsung sepulang dari kantor. Kebetulan jarak masjid ini dengan kantorku relatif dekat. kira-kira dua kilometer kearah utara.
Begitu sampai lokasi, di pinggir jalan depan masjid terlihat sangat banyak sekali orang berjualan aneka masakan dan jajanan untuk buka puasa.
Setelah masuk di area parkir kendaraan, seperti biasa, aku langsung mengambil gambar suasana masjid untuk melengkapi tulisanku ini. Selanjutnya aku menuju toilet masjid untuk mensucikan diri dan ganti pakaian.
Kemudian, aku menuju ruang utama masjid. sesampai disana ada pengumuman dari panitia ramadhan bahwa kegiatan 'kajian menjelang buka puasa' segera dimulai dan para jamaah diminta untuk mengambil kupon yang telah disediakan oleh panitia yang nantinya bisa ditukarkan hidangan buka bersama.
Dalam kajian tersebut ada hal yang menarik disampaikan oleh penceramah, bahwa ciri-ciri orang yang bertaqwa ( seperti yang tercantum dalam Al-quran ) adalah : Pertama, terus berinfak dalam kondisi lapang maupun sempit. Kedua, Mampu menahan emosi / amarah. Ketiga, mau memaafkan orang lain.
Demikian kegiatanku sore itu, setelah berbuka puasa bersama, sholat maghrib berjamaah dan sholat sunnah, pada pukul 18.02 WIB akupun pulang kerumah.

Terimakasih....

#semoga amal ibadah kita diterima Allah SWT
#semoga dosa-dosa kita diampuni Allah SWT
#semoga kita menjadi hambanya yang bertaqwa
#semoga kita bertemu dengan lailatur qodar
#insyaallah sampai jumpa ramadhan tahun depan

















Tidak ada komentar:

Posting Komentar