Senin, 07 Desember 2020

KONSER DEWA19

 


Sore selepas Maghrib, Aku bergegas menuju tempat kost seorang wanita yang kini telah menjadi telah istriku. Lokasinya berada disekitar belakang tempat Aku bekerja. Maksud kedatanganku adalah sekedar ‘memberitahukan’ bahwa malam itu aku akan nonton konser musik Dewa 19 di Stadion Kridosono bersama wanita lain.

Sesampai di lokasi tersebut, kami berdua berjalan menuju sebuah toko kelontong yang tak jauh dari tempat kost tersebut. Di toko tersebut Kami membeli beberapa es cream Conello dari Walls. Es crem tersebut rencananya akan aku berikan kepada putri tunggalnya wanita yang akan nonton konser bersamaku.

Memang agak aneh sih… Saat itu Aku ‘jadiannya’ sama wanita yang kini jadi istriku namun justru Aku seringnya malah ‘dolan’ dengan wanita lain. Dan anehnya lagi, wanita yang kini jadi istriku itu tidak pernah mempermasalahkan apa yang aku lakukan, paling-paling dia hanya ngomong karo mesem, “ Iyo, Aku percoyo karo sampeyan, ati-ati, ojok macem-macem lho.“ Akan tetapi, memang sedari awal Aku sudah menyampaikan 'banyak hal' jika nantinya kami menjalin sebuah hubungan yang lebih serius.

Akhirnya aku, sampai dirumah wanita yang akan nonton konser bersamaku. Setelah memarkir kendaraan dan mengucapkan salam, akupun dipersilahkan masuk ke ruang tamu. Lalu beberapa detik kemudian, putri tunggal wanita tersebut yang masih balita muncul dan kamipun sempat ngobrol sebentar, lalu es cream itupun aku berikan kepadanya.

Setelah itu, kami meluncur ke Stadion Kridosono. Jarak yang kami tempuh sangat dekat, paling hanya menempuh waktu selama lima menit perjalanan. Kami sampai lokasi konser sekitar pukul 18.45 WIB atau lima belas menit sebelum jadwal konser digelar. Namun ternyata pintu gerbangnya masih belum di buka, padahal sepengalamanku nonton konser musik, biasanya satu jam sebelum pertunjukkan pintu gerbang sudah dibuka, namun pada konser ini tidak. Hingga pukul 20.00 WIB pun pintu gerbang belum di buka, dari dalam stadion mulai terdengan suara musik dan itu seperti suara cek sound atau lebih tepatnya semacam gladi resik para band pembuka.

Tepat pukul 21.00 WIB pintu gerbang masuk stadion dibuka. Dan dapat dipastikan semua penonton masuk ke stadion bagaikan air bah, masuk secara sporadis, hingga ada ada yang terjungkal jatuh dan saat itu sandal wanita yang bersamaku sempat terinjak dan hilang diantara keruman penonton yang masuk secara bersamaan tadi. 

Sesesat setelah itu, acara konserpun dimulai. Aku sendiri lupa siapa band pembukanya. Akan tetapi yang pasti Dewa 19 sendiri baru tampil pada pukul 22.00 WIB atau molor 2-3 Jam dari yang dijadwalkan. Kekecewaan kami atas molornya acara tersebut, terobati sesaat alunan musik yang dilantunkan oleh grup Dewa19. Dan disela-sela konser tersebut, Ahmad Dhani yang merupakan pentolan Dewa 19 pun menyampaikan permohonan maaf atas molornya acara tersebut dan sempat mengucapkan kekecawaannya kepada panitia. 

Secara umum, acara berlangsung lancar dan sukses.  

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar